Kenari Atlantik Burung Penyanyi Eksotis dari Kepulauan Canary

Kenari Atlantik (Serinus canaria), juga dikenal sebagai burung kenari liar, adalah spesies burung penyanyi dari keluarga Fringillidae. Burung ini merupakan nenek moyang dari kenari domestik (Serinus canaria domestica) yang banyak dipelihara sebagai hewan peliharaan.

2. Habitat dan Persebaran

Kenari Atlantik berasal dari wilayah Kepulauan Canary, Madeira, dan Azores di Samudra Atlantik. Burung ini umumnya ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan terbuka, lahan pertanian, serta daerah perkotaan dengan banyak vegetasi.

3. Ciri Fisik

Ukuran: Sekitar 10–12 cm dengan berat sekitar 8,5–15 gram.

Warna: Pejantan memiliki bulu dominan kuning-hijau dengan corak cokelat di sayap dan ekor, sementara betina cenderung lebih kusam dengan warna hijau zaitun dan abu-abu.

Paruh: Kecil dan berbentuk kerucut, cocok untuk memakan biji-bijian.

4. Perilaku dan Makanan

Kenari Atlantik adalah burung yang sangat aktif dan sering terdengar berkicau dengan nada merdu. Makanan utamanya terdiri dari biji-bijian, tunas tanaman, dan serangga kecil. Mereka sering terlihat mencari makan dalam kelompok kecil, terutama di pagi dan sore hari.

5. Reproduksi

Musim kawin terjadi antara bulan Januari hingga Juli. Betina biasanya bertelur 3–5 butir yang dierami selama sekitar 13–14 hari. Anak burung mulai belajar terbang setelah 14–21 hari dan akan mandiri setelah beberapa minggu.

6. Status Konservasi

Kenari Atlantik dikategorikan sebagai spesies berisiko rendah oleh IUCN karena populasinya stabil di alam liar. Namun, perubahan habitat dan perdagangan burung liar bisa menjadi ancaman potensial.

7. Hubungan dengan Kenari Domestik

Kenari domestik yang sering dipelihara sebagai burung peliharaan merupakan hasil domestikasi dari kenari Atlantik. Seleksi buatan selama berabad-abad telah menghasilkan variasi warna dan kemampuan berkicau yang lebih beragam dibandingkan spesies liar.

Kesimpulan

Kenari Atlantik adalah burung yang menarik dengan suara merdu dan penyebaran yang luas di kepulauan Atlantik. Sebagai nenek moyang dari burung kenari peliharaan