Pohon Tuba (Derris spp.) Tanaman Tradisional dengan Sifat Racun Alami
Ciri-Ciri Tanaman
-
Batang: Merambat atau menjalar, bisa tumbuh hingga puluhan meter jika tidak dikendalikan.
-
Daun: Majemuk, menyirip ganjil, berwarna hijau tua.
-
Bunga: Kecil, berwarna ungu kemerahan, tersusun dalam malai.
-
Buah: Polong pipih, biasanya mengandung satu biji.
Kegunaan Tradisional
Pohon Tuba terkenal karena akar dan batangnya mengandung senyawa rotenon, yang bersifat racun terhadap ikan dan serangga. Oleh karena itu, tanaman ini secara tradisional digunakan oleh masyarakat sebagai berikut:
-
Penangkap Ikan Tradisional: Bagian akar atau batang ditumbuk dan dimasukkan ke sungai atau kolam. Rotenon melumpuhkan ikan dengan mengganggu sistem pernapasan mereka, sehingga mudah ditangkap.
-
Insektisida Alami: Ekstrak dari akar atau batang digunakan untuk mengendalikan hama tanaman.
-
Obat Tradisional: Dalam dosis kecil, beberapa bagian tanaman digunakan secara lokal untuk mengobati penyakit kulit, walau penggunaannya harus sangat hati-hati karena sifat racunnya.
Perhatian dan Risiko
Walaupun berguna, rotenon tergolong racun yang berbahaya bagi manusia dan hewan berdarah panas jika terpapar dalam dosis tinggi. Kontak langsung atau konsumsi dapat menyebabkan keracunan. Oleh sebab itu, penggunaan tanaman Tuba harus dilakukan dengan pengetahuan yang cukup dan penuh kehati-hatian.
Pelestarian dan Budidaya
Pohon Tuba tidak umum dibudidayakan secara komersial, tetapi tetap lestari di hutan dan pekarangan karena mudah tumbuh. Tanaman ini menyukai tanah lembap dan sinar matahari tidak langsung, serta tidak memerlukan perawatan intensif.
Komentar
Posting Komentar