Lomba Merias Wajah Mata Tertutup
Aturan dan Cara Bermain
-
Peserta Berpasangan – Lomba biasanya diikuti oleh beberapa tim, masing-masing terdiri dari dua orang: satu perias dan satu “model” yang dirias.
-
Mata Ditutup – Si perias akan ditutup matanya dengan kain atau penutup khusus sehingga tidak bisa melihat sama sekali.
-
Peralatan Rias – Panitia menyiapkan alat make-up sederhana seperti bedak, lipstik, pensil alis, atau blush on.
-
Waktu Terbatas – Peserta diberikan waktu tertentu, biasanya 3–5 menit, untuk merias wajah model.
-
Penilaian – Setelah waktu habis, hasil riasan akan dinilai berdasarkan kreativitas, kerapian (atau justru kelucuannya), serta keunikan.
Keseruan Lomba
Keterbatasan penglihatan membuat peserta harus mengandalkan perasaan dan tebakan untuk mengaplikasikan make-up. Alhasil, lipstik bisa melenceng sampai ke pipi, alis bisa tak simetris, dan bedak menumpuk di satu sisi wajah. Momen inilah yang mengundang tawa penonton dan peserta lainnya.
Manfaat Lomba
-
Membangun Kekompakan – Karena lomba dilakukan berpasangan, peserta belajar bekerja sama dan saling percaya.
-
Menghibur Penonton – Tingkah lucu peserta menjadi hiburan tersendiri.
-
Melatih Kreativitas – Walau lucu-lucuan, peserta tetap bisa berkreasi dengan warna dan gaya riasan.
Lomba Merias Wajah Mata Tertutup cocok untuk mencairkan suasana, mempererat kebersamaan, dan menciptakan kenangan lucu yang sulit dilupakan. Dengan aturan yang sederhana dan perlengkapan yang mudah didapat
Komentar
Posting Komentar