Terung Sayuran Serbaguna Kaya Manfaat
Asal-usul dan Sejarah
Terung diperkirakan berasal dari kawasan India dan Asia Tenggara, dan telah dibudidayakan sejak zaman kuno. Melalui jalur perdagangan, tanaman ini menyebar ke Timur Tengah dan Eropa. Bangsa Arab dan Persia membawa terung ke Eropa pada Abad Pertengahan, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Ciri-ciri Tanaman Terung
-
Bentuk dan Warna: Terung umumnya berbentuk lonjong dan berwarna ungu tua, namun ada pula varietas berwarna hijau, putih, dan bahkan belang-belang.
-
Ukuran: Bervariasi tergantung jenisnya; ada yang kecil seperti jari, ada pula yang besar seperti botol.
-
Tekstur dan Rasa: Dagingnya lembut saat dimasak, dengan rasa netral sedikit pahit yang menyerap rasa bumbu dengan baik.
Kandungan Gizi Terung
Terung rendah kalori namun kaya akan serat dan nutrisi penting. Berikut kandungan gizinya per 100 gram:
-
Kalori: ± 25 kkal
-
Serat: 3 gram
-
Vitamin: B1, B6, K
-
Mineral: Mangan, Folat, Kalium
-
Antioksidan: Terutama nasunin dalam kulit ungunya, yang baik untuk kesehatan otak dan jantung.
Manfaat Kesehatan Terung
-
Menurunkan kolesterol: Kandungan serat dan antioksidan membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat).
-
Mendukung kesehatan jantung: Kalium dan nasunin menjaga tekanan darah tetap stabil.
-
Mencegah kanker: Antioksidan membantu melawan radikal bebas.
-
Menurunkan berat badan: Rendah kalori dan tinggi serat membantu perasaan kenyang lebih lama.
-
Mengontrol gula darah: Terung cocok untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah.
Penggunaan dalam Masakan
Terung sangat fleksibel dalam masakan. Contoh olahan terung antara lain:
-
Terung balado (Indonesia)
-
Baba ghanoush (Timur Tengah)
-
Ratatouille (Prancis)
-
Terung goreng tepung
-
Sambal terung
-
Terung bakar dengan kecap atau santan
Komentar
Posting Komentar