Pohon Kapuk Si Raksasa Penghasil Kapas Alam
2. Ciri-Ciri Pohon Kapuk
-
Tinggi dan Batang: Pohon kapuk bisa tumbuh sangat besar, mencapai ketinggian hingga 60 meter. Batangnya lurus dan besar, kadang memiliki duri-duri besar di kulitnya.
-
Daun: Daunnya bersifat majemuk, berbentuk seperti tangan dengan 5–9 anak daun.
-
Bunga: Bunga pohon kapuk berwarna putih kekuningan, berbentuk bintang, dan biasanya mekar di musim kemarau.
-
Buah: Buahnya berbentuk lonjong dan berisi serat-serat halus berwarna putih yang dikenal sebagai kapuk.
3. Manfaat Pohon Kapuk
-
Serat Kapuk: Serat putih di dalam buah kapuk sangat ringan dan berongga, digunakan sebagai bahan pengisi bantal, kasur, dan jaket. Meskipun telah banyak digantikan oleh bahan sintetis, kapuk tetap dicari karena sifatnya yang alami dan tidak panas.
-
Kayu: Kayu kapuk ringan dan lunak, cocok untuk membuat peti, papan, dan bahan bangunan sementara.
-
Daun dan Akar: Dalam pengobatan tradisional, bagian pohon ini dipercaya dapat digunakan untuk mengobati demam, luka, atau gangguan pencernaan, meski penggunaannya perlu penelitian lebih lanjut.
-
Ekologi: Pohon kapuk sangat besar dan bisa menjadi habitat berbagai satwa liar, serta membantu mengurangi erosi tanah.
4. Budidaya dan Habitat
Pohon kapuk tumbuh baik di daerah dengan iklim tropis, curah hujan sedang hingga tinggi, dan tanah yang gembur. Umumnya ditanam di lahan kering atau lahan perkebunan sebagai pohon pelindung atau tanaman industri.
Perbanyakan bisa dilakukan melalui biji. Tanaman ini cukup tangguh dan tahan terhadap kekeringan, namun pertumbuhannya optimal bila mendapat sinar matahari penuh.
5. Tantangan dan Kelestarian
Produksi kapuk alami saat ini menurun karena adanya kapas sintetis yang lebih murah dan mudah didapat. Namun, minat terhadap bahan alami dan ramah lingkungan mulai meningkat, memberikan harapan baru bagi kelestarian pohon kapuk
Komentar
Posting Komentar