Millet Sumber Pangan Kuno yang Kembali Populer
Beberapa jenis millet yang populer antara lain:
-
Pearl millet (Pennisetum glaucum) – paling banyak dibudidayakan di Afrika dan India.
-
Foxtail millet (Setaria italica) – banyak ditemukan di Asia Timur.
-
Finger millet (Eleusine coracana) – sumber gizi penting di Afrika Timur.
-
Proso millet (Panicum miliaceum) – sering digunakan di Eropa dan Amerika Utara.
Kandungan Gizi Millet
Millet adalah sumber karbohidrat kompleks yang bebas gluten. Kandungan gizinya meliputi:
-
Serat tinggi – baik untuk pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.
-
Protein nabati – mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
-
Vitamin – terutama B kompleks seperti niacin, B6, dan folat.
-
Mineral – seperti magnesium, fosfor, zat besi, dan seng.
-
Antioksidan – membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Manfaat Kesehatan Millet
-
Meningkatkan Kesehatan Jantung: Kandungan magnesium membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Mengelola Gula Darah: Indeks glikemik yang rendah menjadikan millet baik untuk penderita diabetes.
-
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Serat dalam millet membantu mencegah sembelit dan mendukung mikrobioma usus.
-
Mendukung Manajemen Berat Badan: Millet memberi rasa kenyang lebih lama, membantu mengurangi asupan kalori.
-
Alternatif Bebas Gluten: Millet aman untuk penderita penyakit celiac atau yang sensitif terhadap gluten.
Cara Mengolah Millet
Millet dapat dimasak seperti nasi atau quinoa. Penggunaannya cukup fleksibel, antara lain:
-
Bubur millet untuk sarapan
-
Sebagai pengganti nasi atau couscous
-
Campuran dalam salad atau sup
-
Dijadikan tepung untuk membuat roti, panekuk, atau kue
Tips Memasak: Rendam millet selama beberapa jam sebelum dimasak untuk meningkatkan daya cerna dan mengurangi kandungan antinutrien.
Kesimpulan
Millet adalah biji-bijian kuno yang bergizi tinggi dan ramah lingkungan. Dengan manfaat kesehatan yang beragam dan fleksibilitas dalam pengolahan, millet layak dijadikan bagian dari pola makan sehari-hari, baik sebagai alternatif bebas gluten maupun sebagai bagian dari diet seimbang
Komentar
Posting Komentar