Kacang Kapri Sayuran Segar Penuh Manfaat

Kacang kapri (Pisum sativum var. saccharatum) adalah jenis kacang-kacangan yang sering dikonsumsi bersama polongnya saat masih muda. Berbeda dari kacang polong biasa yang hanya dimakan bijinya, kacang kapri dimakan utuh, termasuk kulitnya yang masih lunak dan renyah. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Leguminosae (Fabaceae) dan tumbuh merambat dengan bunga berwarna putih.

Jenis-Jenis Kacang Kapri

Terdapat dua jenis utama kacang kapri:

  • Kapri manis (snow peas): Polong pipih, biji kecil, dan bisa dimakan mentah.

  • Kapri gula (sugar snap peas): Polong lebih gemuk dan renyah, juga dimakan bersama kulitnya.

Kandungan Nutrisi

Kacang kapri mengandung berbagai nutrisi penting, di antaranya:

  • Serat: Membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah.

  • Vitamin C: Antioksidan yang memperkuat sistem imun.

  • Vitamin K: Penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.

  • Folat dan Vitamin B: Mendukung fungsi otak dan metabolisme.

  • Mineral: Seperti zat besi, kalium, dan magnesium.

Manfaat Kesehatan

  1. Menjaga Berat Badan
    Kandungan serat yang tinggi dan kalori yang rendah membuat kapri cocok untuk diet sehat.

  2. Meningkatkan Imunitas
    Vitamin C dalam kacang kapri membantu melawan infeksi dan mempercepat pemulihan tubuh.

  3. Menjaga Kesehatan Jantung
    Kandungan antioksidan dan serat dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

  4. Mendukung Kesehatan Tulang
    Vitamin K dan mineral seperti magnesium berperan penting dalam menjaga kekuatan tulang.

Cara Mengolah

Kacang kapri bisa diolah dengan berbagai cara:

  • Ditumis dengan bawang putih dan minyak zaitun.

  • Dicampur dalam sup, capcay, atau salad.

  • Dimasak sebentar (blanching) untuk dijadikan camilan sehat.

Penting untuk tidak memasaknya terlalu lama agar tetap renyah dan nutrisinya tidak hilang.

Budidaya

Kacang kapri mudah ditanam di dataran tinggi dan sejuk. Tanaman ini membutuhkan:

  • Tanah gembur dan subur.

  • Sinar matahari yang cukup.

  • Penopang seperti ajir atau tali karena tumbuh merambat.

Masa panennya biasanya sekitar 60 hari setelah tanam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah Asam Jawa Manfaat, Kandungan, dan Penggunaan Tradisional

Danau Toba Keajaiban Alam di Sumatera Utara

BAMBU POHON YANG TIDAK PERNAH MATI