Edelweis Jawa (Anaphalis javanica) Bunga Abadi dari Pegunungan Nusantara

Edelweis Jawa (Anaphalis javanica), sering disebut bunga abadi, adalah tanaman endemik Indonesia yang tumbuh di daerah pegunungan tinggi seperti Gunung Gede, Gunung Semeru, Gunung Rinjani, dan gunung-gunung lain di Pulau Jawa dan sekitarnya. Bunga ini menjadi simbol keabadian dan cinta sejati dalam banyak tradisi lokal.

Ciri-Ciri Edelweis Jawa

  • Habitat: Tumbuh di ketinggian 1.800 – 3.000 mdpl.

  • Bentuk: Semak dengan tinggi hingga 8 meter dalam kondisi ideal.

  • Bunga: Berwarna putih kekuningan, mekar sepanjang tahun, dan memiliki aroma khas.

  • Daun: Berwarna hijau keabu-abuan, tertutup bulu halus, memberikan tampilan keperakan.

Makna Budaya

Edelweis sering diasosiasikan dengan perjuangan dan kesetiaan. Para pendaki gunung kerap menganggap bunga ini sebagai "hadiah" setelah mencapai puncak. Dalam budaya lokal, bunga ini melambangkan cinta abadi karena ketahanannya terhadap cuaca ekstrem dan mekarnya yang lama.

Status Konservasi

Meski terlihat kuat, Edelweis Jawa sebenarnya rentan terhadap kerusakan habitat dan perburuan liar. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai tanaman yang dilindungi berdasarkan UU No. 5 Tahun 1990 dan PP No. 7 Tahun 1999. Memetik Edelweis di alam liar adalah tindakan ilegal dan dapat dikenai sanksi hukum.

Upaya Pelestarian

Beberapa taman nasional kini mengembangkan area khusus budidaya Edelweis untuk edukasi dan konservasi, seperti di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Selain itu, masyarakat lokal juga mulai menanam Edelweis secara berkelanjutan untuk kebutuhan wisata tanpa merusak alam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah Asam Jawa Manfaat, Kandungan, dan Penggunaan Tradisional

Danau Toba Keajaiban Alam di Sumatera Utara

BAMBU POHON YANG TIDAK PERNAH MATI