Cempaka Kuning: Keindahan dan Manfaat dari Tanaman Langka
Ciri-Ciri Cempaka Kuning
-
Daun: Berbentuk lonjong, hijau tua di bagian atas dan lebih muda di bawahnya.
-
Bunga: Berwarna kuning keemasan, beraroma harum yang khas, terutama mekar pada pagi hari.
-
Pohon: Bisa tumbuh hingga 25 meter, dengan batang tegak dan percabangan yang rimbun.
Habitat dan Budidaya
Cempaka kuning tumbuh subur di daerah dataran rendah hingga pegunungan dengan iklim lembap. Tanaman ini membutuhkan tanah yang gembur, drainase baik, dan cukup sinar matahari.
Perbanyakan umumnya dilakukan melalui biji atau cangkok. Karena pertumbuhannya yang lambat dan bunganya yang langka, cempaka kuning termasuk tanaman yang bernilai tinggi di pasaran.
Manfaat Cempaka Kuning
-
Aromaterapi dan Parfum: Minyak atsiri dari bunganya digunakan dalam industri parfum mewah.
-
Pengobatan Tradisional: Dalam pengobatan tradisional, bunga dan daun cempaka kuning digunakan untuk mengatasi demam, batuk, dan gangguan pencernaan.
-
Religi dan Budaya: Di beberapa daerah, bunga cempaka kuning digunakan dalam upacara adat dan keagamaan karena dianggap suci dan membawa keberuntungan.
-
Estetika dan Lanskap: Karena keindahannya, pohon ini sering ditanam di taman-taman sebagai tanaman hias.
Konservasi
Populasi cempaka kuning di alam liar semakin menurun karena deforestasi dan eksploitasi berlebihan. Oleh karena itu, konservasi dan budidaya yang berkelanjutan sangat penting untuk menjaga keberlangsungan tanaman ini.
Komentar
Posting Komentar