Bunga Bangkai Amorphophallus titanum

Bunga Bangkai, yang memiliki nama ilmiah Amorphophallus titanum, adalah salah satu bunga terbesar dan paling unik di dunia. Tanaman ini berasal dari hutan hujan tropis di Sumatra, Indonesia, dan dikenal karena ukurannya yang sangat besar serta aroma busuk yang dikeluarkannya saat mekar, menyerupai bau bangkai — inilah asal mula nama "bunga bangkai".

Ciri-ciri Bunga Bangkai

  • Ukuran: Bunga ini bisa tumbuh setinggi 2 hingga 3 meter.

  • Bentuk: Memiliki tongkol besar (spadix) yang dikelilingi oleh kelopak seperti corong besar (spathe).

  • Bau: Saat mekar, bunga mengeluarkan bau busuk yang menarik serangga penyerbuk seperti lalat dan kumbang bangkai.

  • Waktu Mekar: Mekar sangat jarang, bisa beberapa tahun sekali, dan hanya bertahan selama 1–2 hari.

Siklus Hidup

Bunga bangkai memiliki dua fase utama: fase vegetatif dan fase generatif. Dalam fase vegetatif, tanaman hanya menghasilkan daun besar tunggal menyerupai pohon kecil. Setelah cukup nutrisi disimpan di umbi besar di dalam tanah, tanaman akan masuk fase generatif dan mengeluarkan bunga raksasa.

Perlindungan dan Konservasi

Karena habitat alaminya semakin menyempit akibat deforestasi, Amorphophallus titanum kini termasuk tanaman yang terancam punah. Oleh karena itu, upaya konservasi dilakukan di kebun botani dan lembaga penelitian, baik di Indonesia maupun di luar negeri, seperti Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Kew di Inggris.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah Asam Jawa Manfaat, Kandungan, dan Penggunaan Tradisional

Danau Toba Keajaiban Alam di Sumatera Utara

BAMBU POHON YANG TIDAK PERNAH MATI