Mons Rümker Gunung Vulkanik di Bulan
Ciri Fisik dan Lokasi
Mons Rümker memiliki diameter sekitar 70 kilometer dan menjulang hingga 1.100 meter dari permukaan sekitarnya. Berbeda dari gunung berapi di Bumi yang biasanya berbentuk kerucut, Mons Rümker terdiri dari kumpulan lebih dari 30 kubah vulkanik rendah. Kubah ini terbentuk dari lava yang sangat kental, sehingga alirannya lambat dan membentuk struktur yang landai namun luas.
Asal Usul dan Aktivitas Vulkanik
Mons Rümker diperkirakan terbentuk selama periode Imbrian Akhir, sekitar 3 hingga 3,5 miliar tahun yang lalu, saat aktivitas vulkanik di Bulan masih berlangsung. Lava yang membentuk Mons Rümker kemungkinan besar berasal dari letusan efusif (yaitu lava keluar perlahan tanpa ledakan hebat), mirip dengan gunung berapi perisai di Bumi seperti Mauna Loa di Hawaii.
Meski demikian, tidak ada aktivitas vulkanik yang diketahui saat ini di Mons Rümker, karena Bulan sudah "mati secara geologis" sejak miliaran tahun lalu.
Signifikansi Ilmiah
Mons Rümker menjadi lokasi yang menarik bagi ilmuwan karena memberikan petunjuk tentang sejarah vulkanisme Bulan. Struktur ini pernah menjadi target misi eksplorasi, termasuk misi tak berawak Chang’e 5 milik Tiongkok pada tahun 2020, yang mendarat di dekat wilayah ini untuk mengumpulkan sampel tanah Bulan. Data dari misi ini membantu para ilmuwan memahami kronologi dan komposisi vulkanik Bulan.
Penutup
Mons Rümker adalah bukti nyata bahwa Bulan pernah mengalami aktivitas vulkanik yang kompleks. Dengan strukturnya yang khas dan sejarah geologisnya yang kaya, formasi ini menjadi jendela penting bagi pemahaman kita terhadap evolusi Bulan dan, secara lebih luas, terhadap proses vulkanik di dunia lain di tata surya.
Komentar
Posting Komentar