Mons Gruithuisen Gamma Kubah Vulkanik Aneh di Bulan
Ciri-ciri Utama
-
Lokasi: Koordinat sekitar 36° LU dan 40° BB di sisi dekat Bulan.
-
Tinggi: Sekitar 1.5 kilometer (1.000 hingga 1.800 meter) di atas dataran sekitarnya.
-
Diameter dasar: Sekitar 20 kilometer.
-
Asal Usul: Diperkirakan terbentuk dari aktivitas vulkanik, namun komposisinya berbeda dari lava basaltik yang umum di dataran bulan (mare).
Keunikan Geologi
Mons Gruithuisen Gamma sangat menarik bagi para ilmuwan karena:
-
Komposisinya kaya silika, mirip batuan granitik di Bumi, yang sangat tidak biasa untuk Bulan.
-
Kubah ini terbentuk dari magma kental, bukan lava cair yang mengalir cepat, sehingga membentuk bentuk kubah tumpul seperti gunung berapi di Bumi.
-
Keberadaan magma silikat ini mengindikasikan proses geologi yang kompleks dan berbeda dari mayoritas permukaan Bulan.
Asal Nama
Gunung ini dinamai dari astronom Jerman abad ke-19, Franz von Paula Gruithuisen, yang pernah mengklaim melihat "kota" di Bulan, berdasarkan pengamatan teleskopik terbatas pada zamannya.
Relevansi Ilmiah
Mons Gruithuisen Gamma menjadi target penting untuk misi masa depan karena:
-
Bisa memberikan petunjuk tentang aktivitas vulkanik non-basaltik di Bulan.
-
Dapat membantu memahami evolusi awal kerak bulan dan potensi keberadaan air atau volatiles lainnya di wilayah dengan sejarah vulkanik ini.
Komentar
Posting Komentar