Gunung Hunga Tonga–Hunga Haʻapai: Letusan Dahsyat dari Dasar Samudra

Hunga Tonga–Hunga Haʻapai adalah sebuah gunung berapi bawah laut yang terletak di kepulauan Tonga, bagian dari Cincin Api Pasifik. Gunung ini dikenal luas karena letusan dahsyatnya pada 15 Januari 2022, yang menjadi salah satu letusan gunung berapi paling kuat di abad ke-21.

Lokasi dan Geologi
Gunung berapi ini terbentuk di atas zona subduksi tempat Lempeng Pasifik bertemu dengan Lempeng Indo-Australia. Gunung ini berada di dasar laut, tetapi bagian puncaknya sempat muncul ke permukaan dan membentuk dua pulau kecil — Hunga Tonga dan Hunga Haʻapai — yang kemudian terhubung oleh endapan letusan pada tahun 2014–2015.

Letusan 2022
Letusan besar terjadi pada 15 Januari 2022, menghasilkan awan abu setinggi lebih dari 30 kilometer ke atmosfer, dan terdengar hingga ribuan kilometer jauhnya. Gelombang kejut dari letusan ini terdeteksi di seluruh dunia, dan memicu tsunami yang berdampak pada wilayah-wilayah di sekitar Samudra Pasifik, termasuk Tonga, Jepang, Chili, dan pantai barat Amerika Serikat.

Dampak:
Tsunami: Gelombang setinggi beberapa meter menghantam pantai Tonga, merusak infrastruktur dan menyebabkan korban jiwa.

Abu vulkanik: Menutupi wilayah Tonga dan menyebabkan kontaminasi air serta kerusakan tanaman.

Atmosfer: Letusan ini melepaskan sejumlah besar uap air ke stratosfer, yang bisa mempengaruhi iklim dalam jangka pendek.

Komunikasi: Letusan merusak kabel bawah laut utama, menyebabkan Tonga terisolasi dari dunia selama beberapa minggu.

Keunikan Letusan
Letusan Hunga Tonga–Hunga Haʻapai dianggap sangat eksplosif dan unik karena:

Terjadi di bawah laut namun menghasilkan efek yang sangat luas.

Melepaskan energi setara dengan sebuah ledakan nuklir besar.

Menghasilkan gelombang tekanan atmosfer yang mengelilingi Bumi beberapa kali.

Salah satu letusan yang tertinggi dalam sejarah pencatatan satelit modern.

Setelah Letusan
Setelah letusan, sebagian besar pulau yang terbentuk sebelumnya hilang akibat kehancuran dari letusan. Aktivitas vulkanik sejak saat itu telah menurun, namun wilayah tersebut tetap dalam pemantauan karena potensi aktivitas lanjutan.

Penutup
Gunung Hunga Tonga–Hunga Haʻapai adalah pengingat akan kekuatan alam yang luar biasa, terutama dari gunung berapi bawah laut yang selama ini mungkin kurang diperhatikan. Letusan tahun 2022 mengajarkan dunia pentingnya sistem peringatan dini, infrastruktur komunikasi yang tahan bencana, dan kerja sama internasional dalam menghadapi bencana alam global.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah Asam Jawa Manfaat, Kandungan, dan Penggunaan Tradisional

Danau Toba Keajaiban Alam di Sumatera Utara

BAMBU POHON YANG TIDAK PERNAH MATI