Gunung Weisshorn Keindahan dan Tantangan di Pegunungan Alpen
Geografi dan Lokasi
Weisshorn berada di antara lembah Mattertal dan Anniviers, tidak jauh dari Zermatt, kota yang juga terkenal sebagai titik awal pendakian ke Gunung Matterhorn. Dari puncaknya, pendaki dapat menikmati pemandangan spektakuler Pegunungan Alpen Swiss, termasuk Mont Blanc, Matterhorn, dan Dom.
Sejarah Pendakian
Weisshorn pertama kali didaki pada 19 Agustus 1861 oleh John Tyndall, seorang fisikawan dan pendaki gunung asal Irlandia, bersama dua pemandunya, J.J. Bennen dan Ulrich Wenger. Mereka mendaki melalui jalur East Ridge, yang hingga kini masih menjadi jalur klasik pendakian ke puncak.
Jalur Pendakian
Terdapat beberapa jalur utama untuk mendaki Weisshorn, antara lain:
East Ridge (Arête Est) – Jalur yang digunakan dalam pendakian pertama dan masih dianggap sebagai rute klasik.
South Ridge (Arête Sud) – Jalur lebih teknis dengan tantangan lebih besar.
West Ridge (Arête Ouest) – Jalur yang lebih jarang digunakan karena lebih sulit dan berbahaya.
Pendakian ke Weisshorn memerlukan pengalaman teknis yang tinggi dalam mendaki es dan batu, serta kondisi fisik yang prima, karena rutenya lebih sulit dibandingkan Matterhorn.
Keindahan dan Tantangan
Weisshorn sering disebut sebagai "saingan Matterhorn" karena bentuknya yang hampir sempurna. Namun, gunung ini lebih jarang didaki karena lebih sulit dan membutuhkan keterampilan mendaki yang lebih baik. Para pendaki yang berhasil mencapai puncaknya akan disuguhi pemandangan yang luar biasa dari Pegunungan Alpen.
Fakta Menarik
Weisshorn memiliki arti "Gunung Putih" dalam bahasa Jerman.
Gunung ini lebih tinggi dari Matterhorn (4.478 m) dan dianggap lebih teknis untuk didaki.
Jalur pendakian yang curam dan berbahaya membuatnya hanya cocok untuk pendaki berpengalaman.
Komentar
Posting Komentar