Gunung Kangchenjunga Puncak Tertinggi Ketiga di Dunia

Kangchenjunga adalah gunung tertinggi ketiga di dunia setelah Everest dan K2. Dengan ketinggian mencapai 8.586 meter (28.169 kaki) di atas permukaan laut, gunung ini terletak di perbatasan antara Nepal dan negara bagian Sikkim, India. Nama "Kangchenjunga" berasal dari bahasa Tibet, yang berarti "Lima Harta Karun Salju," mengacu pada lima puncak utama yang dianggap menyimpan harta berupa emas, perak, permata, biji-bijian, dan kitab suci.

Geografi dan Lokasi
Kangchenjunga terletak di Pegunungan Himalaya, dengan koordinat sekitar 27°42′09″ LU dan 88°08′48″ BT. Gunung ini memiliki lima puncak utama:

Kangchenjunga Main (8.586 m) – puncak tertinggi
Kangchenjunga West (8.505 m) – juga dikenal sebagai Yalung Kang
Kangchenjunga Central (8.482 m)
Kangchenjunga South (8.494 m)
Kangbachen (7.903 m)

Sejarah Pendakian
Pendakian pertama Kangchenjunga dilakukan pada 25 Mei 1955 oleh Joe Brown dan George Band dari ekspedisi Inggris. Mereka berhenti beberapa meter sebelum puncak, menghormati kepercayaan lokal yang menganggap puncak gunung ini sakral. Tradisi ini masih dihormati oleh banyak pendaki hingga sekarang.

Meskipun tidak seterkenal Everest atau K2, Kangchenjunga tetap menjadi tantangan besar bagi para pendaki. Medan yang sulit, cuaca ekstrem, serta ancaman longsor dan badai salju membuat gunung ini memiliki tingkat kematian yang tinggi dibandingkan dengan gunung-gunung lain di Himalaya.

Ekologi dan Budaya
Kangchenjunga merupakan bagian dari Taman Nasional Kangchenjunga, yang menjadi habitat bagi berbagai spesies langka seperti macan tutul salju, panda merah, dan musk deer. Kawasan ini juga dihuni oleh berbagai kelompok etnis seperti Lepcha, Bhutia, dan Sherpa, yang menganggap gunung ini suci.

Di wilayah Sikkim, gunung ini sangat dihormati dalam kepercayaan Buddha dan Hindu. Banyak mitos dan legenda lokal yang menyebut Kangchenjunga sebagai tempat tinggal dewa-dewa dan roh penjaga.

Kesimpulan
Gunung Kangchenjunga adalah salah satu gunung paling menantang dan suci di dunia. Dengan keindahan alamnya yang luar biasa serta nilai spiritualnya bagi masyarakat setempat, Kangchenjunga tetap menjadi daya tarik bagi para pendaki dan pecinta alam. Namun, tantangan dan risiko pendakian yang tinggi menjadikannya salah satu puncak paling sulit ditaklukkan di dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Danau Toba Keajaiban Alam di Sumatera Utara

BAMBU POHON YANG TIDAK PERNAH MATI

Kalajengking Misteri di Balik Sengat dan Penjepitnya