Gunung K2 Puncak Mematikan di Pegunungan Karakoram
Keunikan dan Kesulitan Pendakian
Dikenal sebagai "The Savage Mountain" (Gunung Buas), K2 memiliki tingkat kesulitan pendakian yang jauh lebih tinggi dibandingkan Everest. Faktor-faktor yang membuatnya berbahaya antara lain:
Cuaca Ekstrem: Suhu bisa turun hingga -60°C dengan angin kencang.
Medan Terjal: Jalur pendakian K2 sangat curam dan dipenuhi es serta batuan rapuh.
Tingkat Kematian Tinggi: Sekitar 25% pendaki yang mencoba mencapai puncak kehilangan nyawa, menjadikannya salah satu gunung paling mematikan di dunia.
Sejarah Pendakian
Pendakian pertama yang sukses dilakukan pada 31 Juli 1954 oleh tim Italia, Achille Compagnoni dan Lino Lacedelli. Sejak saat itu, hanya beberapa ratus pendaki yang berhasil mencapai puncak, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pendaki Everest.
Fakta Menarik tentang K2
Tidak Ada Jalur Komersial: Berbeda dengan Everest, K2 tidak memiliki rute pendakian yang "ramah" bagi pendaki amatir.
Rekor Wanita Pertama: Wanda Rutkiewicz dari Polandia menjadi wanita pertama yang mencapai puncak K2 pada tahun 1986.
Tidak Pernah Didaki di Musim Dingin (Sebelum 2021): Pada 16 Januari 2021, sekelompok pendaki Nepal berhasil mencatat sejarah dengan menjadi tim pertama yang mencapai puncak K2 di musim dingin.
Kesimpulan
Gunung K2 adalah salah satu tantangan terbesar dalam dunia pendakian gunung. Dengan medan yang ganas, cuaca yang tidak terduga, dan tingkat kematian yang tinggi, hanya pendaki terbaik dan paling berpengalaman yang berani menaklukkan puncaknya. Bagi banyak orang, K2 tetap menjadi simbol ketahanan, keberanian, dan petualangan ekstrem.
Komentar
Posting Komentar