Gunung Gasherbrum II Salah Satu Puncak Tertinggi di Dunia
Gasherbrum II adalah salah satu gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.035 meter (26.362 kaki) di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan bagian dari pegunungan Karakoram dan terletak di perbatasan antara Pakistan dan Tiongkok. Gasherbrum II adalah gunung tertinggi ke-13 di dunia dan menjadi salah satu tujuan favorit bagi para pendaki gunung dari seluruh dunia.
Lokasi dan Geografi
Gasherbrum II berada di kawasan Gasherbrum Massif, yang merupakan bagian dari Pegunungan Karakoram di wilayah Gilgit-Baltistan, Pakistan, dan sebagian kecil masuk ke Xinjiang, Tiongkok. Gunung ini berdekatan dengan puncak-puncak besar lainnya seperti Gasherbrum I (8.080 m), Broad Peak (8.051 m), dan K2 (8.611 m).
Sejarah Pendakian
Pendakian pertama Gasherbrum II berhasil dilakukan pada tahun 1956 oleh tim ekspedisi Austria yang dipimpin oleh Fritz Moravec, Josef Larch, dan Hans Willenpart. Mereka mencapai puncak melalui rute yang saat ini dikenal sebagai "rute normal," yang masih menjadi jalur utama bagi sebagian besar pendaki.
Tantangan dan Kesulitan Pendakian
Meskipun Gasherbrum II dianggap sebagai salah satu gunung 8.000 meter yang "lebih mudah" dibandingkan dengan K2 atau Annapurna, pendakian tetap sangat berbahaya dan membutuhkan persiapan matang. Tantangan utama yang dihadapi oleh pendaki meliputi:
Kondisi Cuaca Ekstrem: Temperatur bisa turun drastis hingga -40°C, dengan angin kencang yang dapat memperburuk kondisi pendakian.
Ketinggian dan Risiko Hipoksia: Karena berada di zona kematian (di atas 8.000 m), pendaki harus berhati-hati terhadap risiko edema paru atau edema otak akibat kekurangan oksigen.
Longsoran Salju: Lereng Gasherbrum II sering mengalami longsoran salju yang dapat membahayakan pendaki.
Es dan Rute yang Sulit: Pendaki harus melewati gletser besar dan dinding es yang membutuhkan keterampilan teknis.
Ekspedisi dan Rekor
Gasherbrum II telah menarik perhatian banyak pendaki terkenal dari seluruh dunia. Beberapa ekspedisi bersejarah termasuk:
Pendakian Musim Dingin Pertama (2011): Simone Moro, Denis Urubko, dan Cory Richards menjadi tim pertama yang berhasil mencapai puncak Gasherbrum II pada musim dingin, menghadapi suhu ekstrem dan badai salju yang mematikan.
Pendakian Tanpa Oksigen Tambahan: Banyak pendaki mencoba mendaki tanpa menggunakan oksigen tambahan sebagai bentuk tantangan dan pencapaian pribadi.
Kesimpulan
Gasherbrum II adalah gunung yang menakjubkan dengan keindahan luar biasa dan tantangan yang berat bagi para pendaki. Meskipun dianggap sebagai salah satu gunung 8.000 meter yang lebih "bersahabat," pendakian tetap membutuhkan pengalaman, persiapan matang, dan ketahanan fisik serta mental yang kuat.
Gunung ini terus menarik petualang dari seluruh dunia yang ingin menguji batas kemampuan mereka di puncak salah satu gunung tertinggi di dunia.
Komentar
Posting Komentar