Burung Kacamata Jepang (Zosterops japonicus) Si Kecil yang Aktif dan Menawan

 

Burung Kacamata Jepang (Zosterops japonicus), juga dikenal sebagai Japanese White-eye, adalah burung kecil dari keluarga Zosteropidae. Ciri khasnya adalah lingkaran putih di sekitar mata yang menyerupai kacamata. Burung ini banyak ditemukan di Jepang, Korea, China, dan beberapa wilayah Asia Tenggara.

Ciri-ciri Fisik
Ukuran: Panjang sekitar 10-12 cm.
Warna: Bagian atas tubuh berwarna hijau zaitun, sementara bagian bawahnya kekuningan atau putih.
Ciri khas: Lingkaran putih di sekitar mata yang kontras dengan warna tubuhnya.
Paruh: Kecil dan runcing, ideal untuk menghisap nektar dan memakan serangga kecil.

Habitat dan Persebaran
Burung ini dapat ditemukan di hutan, perkebunan, taman, dan daerah perkotaan dengan banyak pepohonan. Mereka hidup di berbagai ketinggian, dari dataran rendah hingga pegunungan. Selain di Jepang, burung ini juga telah diintroduksi ke Hawaii, Taiwan, dan beberapa negara lain.

Perilaku dan Pola Makan
Burung Kacamata Jepang adalah hewan sosial yang sering terlihat dalam kelompok kecil.
Mereka memakan nektar, buah, dan serangga kecil, sehingga berperan penting dalam penyerbukan tanaman.
Suara kicauannya lembut dan merdu, membuatnya populer di kalangan pecinta burung.

Reproduksi
Musim kawin biasanya terjadi di musim semi dan musim panas.
Sarang berbentuk cangkir kecil terbuat dari serat tumbuhan dan lumut, yang diletakkan di cabang pohon.
Betina bertelur sekitar 2-4 butir dan mengerami selama 10-12 hari.

Status Konservasi
Burung ini tergolong Least Concern (Risiko Rendah) dalam daftar IUCN, tetapi populasinya terancam oleh hilangnya habitat akibat urbanisasi dan perburuan ilegal untuk perdagangan burung peliharaan.

Fakta Menarik
Burung ini sangat adaptif dan dapat hidup di berbagai lingkungan.
Mereka sering terlihat membersihkan bulu satu sama lain sebagai bentuk interaksi sosial.
Di beberapa daerah, burung ini dianggap hama karena memakan buah dari perkebunan.
Burung Kacamata Jepang bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki peran penting dalam ekosistem

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah Asam Jawa Manfaat, Kandungan, dan Penggunaan Tradisional

Danau Toba Keajaiban Alam di Sumatera Utara

BAMBU POHON YANG TIDAK PERNAH MATI