El Chapo Guzmán Dari Desa Sederhana ke Raja Narkoba Dunia


 

Joaquín "El Chapo" Guzmán adalah salah satu gembong narkoba paling terkenal dalam sejarah modern. Dia lahir pada 4 April 1957, di La Tuna, Sinaloa, Meksiko. Guzmán dikenal sebagai pemimpin Kartel Sinaloa, yang merupakan salah satu organisasi kriminal terbesar dan paling kuat di Meksiko.

Karir Kriminal dan Kebangkitan Kekuasaan

El Chapo mulai terlibat dalam dunia narkoba pada usia muda. Dia bergabung dengan kartel Sinaloa yang dipimpin oleh Miguel Ángel Félix Gallardo pada awal 1980-an. Setelah penangkapan Félix Gallardo pada 1989, Guzmán mulai membangun kekuasaannya sendiri, mengembangkan jaringan distribusi narkoba internasional dan memperluas operasi kartelnya.

Guzmán dikenal karena kecerdikannya dalam menghindari penangkapan. Dia berhasil melarikan diri dari penjara berkali-kali, yang menambah reputasinya sebagai salah satu penjahat paling licik di dunia. Pada 2001, El Chapo melarikan diri dari penjara maksimum keamanan dengan cara yang sangat dramatis—terowongan yang digali dari selnya.

Penangkapan dan Pelarian

Guzmán kembali ditangkap pada 2014, tetapi hanya untuk melarikan diri lagi pada 2015 melalui terowongan lain yang digali di bawah selnya. Pelarian ini memicu pencarian besar-besaran oleh otoritas Meksiko dan Amerika Serikat.

Pada Januari 2016, Guzmán akhirnya ditangkap kembali. Kali ini, pihak berwenang mengurungnya di penjara yang dianggap lebih aman. Namun, pelarian El Chapo yang terkenal tidak hanya menimbulkan kegemparan tetapi juga meningkatkan pengawasan internasional terhadap kartel narkoba.

Persidangan dan Hukuman

Pada 2017, El Chapo diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi dakwaan terkait perdagangan narkoba. Persidangannya di Brooklyn, New York, pada 2018-2019, menarik perhatian dunia internasional. Dia dihukum bersalah atas berbagai tuduhan, termasuk perdagangan narkoba, pencucian uang, dan terlibat dalam organisasi kriminal.

Pada Juli 2019, Guzmán dijatuhi hukuman penjara seumur hidup plus 30 tahun, serta denda sebesar $12.6 juta dan perintah untuk menyerahkan $12.6 juta lebih dalam aset terkait kejahatan.

Warisan dan Dampak

Warisan El Chapo mencerminkan dampak besar dari perdagangan narkoba terhadap masyarakat Meksiko dan dunia. Kartel Sinaloa di bawah kepemimpinannya terlibat dalam kekerasan yang meluas dan korupsi yang merusak sistem hukum. Meskipun El Chapo kini berada di balik jeruji besi, kekacauan dan kekerasan yang ditinggalkannya terus mempengaruhi Meksiko dan wilayah sekitarnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Danau Toba Keajaiban Alam di Sumatera Utara

BAMBU POHON YANG TIDAK PERNAH MATI

Kalajengking Misteri di Balik Sengat dan Penjepitnya